ุตููุงูู
ุง ุฑุฃูุชู
ููู ุฃุถู terjemah hadits tersebut yang tepat adalah .. A. shalatlah kamu sekalian dimulai dengan membaca ushalli B. shalatlah kamu sekalian sebelum dishalatkan C. shalatlah kamu sekalian sebagaimana Allah Swt. mewajibkan shalat kepadaku D. shalatlah kamu sekalian sebagaimana kamu sekalian melihat aku shalat
Ilustrasi mengqadha shalat. Foto UnsplashSecara etimologis, kata shalat artinya adalah doa. Jika dicermati, seluruh bacaan shalat dari takbir hingga salam memang berisi doa dan pujian kepada Allah SWT. Sedangkan secara terminologi, shalat adalah ibadah yang terdiri dari ucapan-ucapan dan amalan-amalan khusus yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan buku Panduan Shalat dalam Keadaan Darurat oleh Nor Hadi, Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk shalat, dan Rasulullah SAW telah mengajarkan serta mencontohkan tata cara shalat. Sebagaimana beliau bersabda, "Shalatlah kamu, seperti kamu melihat aku shalat." HR. Bukhari Dengan demikian, shalat adalah ibadah yang hukumnya wajib untuk dikerjakan setiap umat Islam. Shalat harus benar-benar diperhatikan pelaksanaannya dan janganlah sampai lalai atau malah tidak mengerjakan shalat. Allah SWT berfirman, "Maka celakalah orang yang shalat yaitu orang-orang yang lalai terhadap shalatnya." QS. Al-Ma'un 4-5Akan tetapi, jika seorang Muslim meninggalkan shalat karena alasan yang dilegalkan syariat, maka ia dapat mengqadha shalatnya. Apa yang dimaksud dengan mengqadha shalat? Simak penjelasan ShalatIlustrasi mengqadha shalat. Foto UnsplashMengutip buku Qadha Shalat Yang Terlewat Haruskah? oleh Ahmad Sarwat, kata qadha dalam Bahasa Arab cukup luas arti dan maknanya. Di dalam Al-Quran sendiri banyak ditemukan kata qadha dengan arti yang berbeda-beda, tergantung konteksnya. Di antara arti tersebut ialah 'tindakan' dan 'penunaian.'Sedangkan secara istilah, arti qadha menurut Ibnu Abidin adalah mengerjakan kewajiban setelah lewat waktunya. Lantas, menurut Ad-Dardir, makna qadha ialah mengejar ibadah yang telah keluar waktunya. Seluruh ulama sepakat bahwa mengqadha telah disyariatkan dalam Islam. Salah satu dalil yang melandasinya ialah dari Anas bin Malik, Rasulullah berkata, "Siapa yang terlupa shalat, maka lakukan shalat ketika ia ingat dan tidak ada tebusan kecuali melaksanakan shalat tersebut dan dirikanlah shalat untuk mengingat-Ku." HR. BukhariDalam buku Islam Q & A oleh Awy A. Qolawun dijelaskan bahwa ibadah yang dapat diqadha adalah shalat fardhu dan puasa. Bacaan niat mengqadha shalat fardhu ialah sebagai berikutUshollii fardho sebut nama shalatnya, qodho'an lillahi ta' contoh, berikut niat mengqadha shalat SubuhUsholli fardho subhi qodhoโan lillahi taโ dapat pula dengan membaca bacaan berikutUsholli fardho subhi rokโataini mustaqbilal qiblati qodhoโan lillahi taโala.
SalahKaprah Shalat Wanita di Tokopedia โ Promo Pengguna Baru โ Cicilan 0% โ Kurir Instan.
Kali ini akan diulas tentang kumpulan hadits tentang shalat lengkap dalam tulisan bahasa arab dan artinya. Hendaknya kita sebagai muslim mempelajari dalil dalil baik dalam kitab Al-Quran maupun hadist Nabi Muhammad SAW mengenai kewajiban dan perintah mendirikan sholat fardhu yang dikerjakan 5 kali sehari mulai dari sholat subuh, dhuhur, ashar, maghrib dan isyak. Perkara shalat ini adalah hal yang penting dalam agama islam. Setiap muslim yang beriman hendaknya tidak lupa mengerjakan shalat wajib 5 kali dalam sehari dengan tepat waktu. Hukum shalat ini adalah wajib dan siapapun yang meninggalkannya akan mendapatkan dosa. Bahkan mereka yang sakit pun masih diwajibkan mengerjakan sholat, mulai dari sambil duduk , berbaring hingga hanya dengan isyarat saja. Intinya jika seorang muslim baik dan tidak pernah meninggalkan shalat, inyaallah segala amalnya pun akan menjadi baik. Inilah alasan mengapa shalat disebut sebagai tiang agama. Hal ini dikarenakan shalat adalah yang pertama ditanyakan kelak saat di akhirat, maka dari itu jangan lupa untuk selalu mengerjakan shalat. Banyak sekali dalil dalil baik ayat suci Al-Quran dan hadist tentang sholat yang menjelaskan mengenai manfaat dan keutamaan shalat, bagaimana tata cara shalat yang baik dan benar dan berbagai hal seputar ibadah shalat. Dalam Al Quran Allah SWT berfirman sebagai berikut ููุงูููููู
ููุง ุงูุตููููุฉูุ ุงูููู ุงูุตููููุฉู ููุงููุชู ุนูููู ุงููู
ูุคูู
ููููููู ููุชูุงุจูุง ู
ูููููููุชูุง. ุงููุณุงุก 103 Terjemahannya Maka dirikanlah shalat, sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang telah ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. [QS. An-Nisaa' 103] Melihat kutipan ayat Al Quran diatas, maka jelaslah bahwa sholat itu wajib dan berdosa jika ditinggalkan, selain itu di sunnahkan untuk melakukan sholat berjamaah dikarenakan pahalanya berlipat ganda dibandingkan shalat munfarid sendirian. Juga dianjurkan untuk melaksanakan shalat di awal waktu. Hal hal ini telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam hadist hadits shalat. Dan untuk lebih jelasnya simak berikut ini kumpulan hadits tentang shalat lengkap dalam lafadz arab dan terjemahan bahasa Indonesianya. Hadist Tentang Sholat ุนููู ุงูุจูู ููุฑูููุฑูุฉู ููุงูู ุณูู
ูุนูุชู ุฑูุณููููู ุงูููู ุต ูููููููู ุงูููู ุงูููููู ู
ูุง ููุญูุงุณูุจู ุจููู ุงููุนูุจูุฏู ููููู
ู ุงููููููุงู
ูุฉู ุงูุตูููุงูุฉู ุงููู
ูููุชูููุจูุฉู ููุงููู ุงูุชูู
ููููุง ูู ุงููุงูู ูููููู. ุงูููุธูุฑูููุงุ ูููู ูููู ู
ููู ุชูุทููููุนูุ ููุงููู ููุงูู ูููู ุชูุทููููุนู ุงูููู
ูููุชู ุงููููุฑูููุถูุฉู ู
ููู ุชูุทููููุนูููุ ุซูู
ูู ููููุนููู ุจูุณูุงุฆูุฑู ุงููุงูุนูู
ูุงูู ุงููู
ูููุฑูููุถูุฉู ู
ูุซููู ุฐูููู. ุงูุฎู
ุณุฉุ ูู ููู ุงูุงูุทุงุฑ 1 345 Dari Abu Hurairah, ia berkata Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, โSesungguhnya pertama-tama perbuatan manusia yang dihisab pada hari qiyamat, adalah shalat wajib. Maka apabila ia telah menyempurnakannya maka selesailah persoalannya. Tetapi apabila tidak sempurna shalatnya, dikatakan kepada malaikat, โLihatlah dulu, apakah ia pernah mengerjakan shalat sunnah ! Jika ia mengerjakan shalat sunnah, maka kekurangan dalam shalat wajib disempurnakan dengan shalat sunnahnyaโ. Kemudian semua amal-amal yang wajib diperlakukan seperti ituโ. [HR. Khamsah, dalam Nailul Authar juz 1, hal. 345] ู
ููู ุตููููู ุงููุจูุฑูุฏููููู ุฏูุฎููู ุงููุฌููููุฉ โBarangsiapa yang mengerjakan shalat bardain yaitu shalat shubuh dan ashar maka dia akan masuk surga.โ HR. Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635 Dari Jabir bin Abdillah, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุจููููู ุงูุฑููุฌููู ููุจููููู ุงูุดููุฑููู ููุงููููููุฑู ุชูุฑููู ุงูุตูููุงูุฉู โPembatas antara seorang muslim dan kesyirikan serta kekafiran adalah meninggalkan shalat.โ HR. Muslim no. 257 Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ู
ููู ุตููููู ุตูููุงุฉู ุงูุตููุจูุญู ูููููู ููู ุฐูู
ููุฉู ุงูููููู ููููุง ููุทูููุจููููููู
ู ุงูููููู ู
ููู ุฐูู
ููุชููู ุจูุดูููุกู ููุฅูููููู ู
ููู ููุทูููุจููู ู
ููู ุฐูู
ููุชููู ุจูุดูููุกู ููุฏูุฑููููู ุซูู
ูู ููููุจูููู ุนูููู ููุฌููููู ููู ููุงุฑู ุฌููููููู
ู โBarangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.โ HR. Muslim no. 163 ุนููู ุงุจููู ุนูู
ูุฑู ุงูููู ุงููููุจูููู ุต ููุงูู ุงูู
ูุฑูุชู ุงููู ุงูููุงุชููู ุงููููุงุณู ุญูุชููู ููุดูููุฏูููุง ุงููู ูุงู ุงูููู ุงููุงูู ุงูููู ูู ุงูููู ู
ูุญูู
ููุฏูุง ุฑูุณููููู ุงูููู ูู ููููููู
ููุง ุงูุตูููุงูุฉู ูู ููุคูุชููุง ุงูุฒููููุงุฉู. ููุงูุฐูุง ููุนูููููุง ุฐูููู ุนูุตูู
ูููุง ู
ูููู ุฏูู
ูุงุกูููู
ู ูู ุงูู
ูููุงููููู
ู ุงููุงูู ุจูุญููู ุงููุงูุณููุงูู
ู. ูู ุญูุณูุงุจูููู
ู ุนูููู ุงูููู ุนูุฒูู ูู ุฌูููู. ุงุญู
ุฏ ู ุงูุจุฎุงุฑู ู ู
ุณูู
ุ ูู ููู ุงูุงูุทุงุฑ 1 336 Dari Ibnu Umar, bahwa Nabi SAW bersabda, โAku diperintah untuk memerangi orang-orang, sehingga mereka mengakui tidak ada Tuhan selain Allah dan sesungguhnya Muhammad itu utusan Allah, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat. Kemudian apabila mereka telah melaksanakan yang tersebut itu, mereka mendapat perlindungan dariku, tentang darah mereka dan harta mereka, kecuali yang dibenarkan Islam. Sedang perhitungan mereka, adalah di tangan Allah Azza wa Jallaโ. [HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim] ุฅูููู ุฃูููููู ู
ูุง ููุญูุงุณูุจู ุจููู ุงูุนูุจูุฏู ููููู
ู ุงูููููุงู
ูุฉู ู
ููู ุนูู
ููููู ุตูููุงุชููู ููุฅููู ุตูููุญูุชู ููููุฏู ุฃูููููุญู ููุฃูููุฌูุญู ููุฅููู ููุณูุฏูุชู ููููุฏู ุฎูุงุจู ููุฎูุณูุฑู "Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab adalah shalatnya. Jika shalatnya baik, dia sukses dan berhasil dan jika shalatnya rusak, dia sangat rugi" HR. Nasai dan Turmudzi Buraidah bin Al Hushoib Al Aslamiy berkata,โAku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Rasulullah SAW bersabda, ุงููุนูููุฏู ุงูููุฐูู ุจูููููููุง ููุจูููููููู
ู ุงูุตูููุงูุฉู ููู
ููู ุชูุฑูููููุง ููููุฏู ููููุฑู โPerjanjian antara kami dan mereka orang kafir adalah shalat. Barangsiapa meninggalkannya maka dia telah kafir.โ HR. Ahmad, Tirmidzi, An Nasaโi, Ibnu Majah. ุนููู ุงูุดููุนูุจููู ุงูููู ุนูุงุฆูุดูุฉู ููุงููุชู ููุฏู ููุฑูุถูุชู ุงูุตูููุงูุฉู ุฑูููุนูุชููููู ุฑูููุนูุชููููู ุจูู
ููููุฉู. ููููู
ููุง ููุฏูู
ู ุฑูุณููููู ุงูููู ุต ุงููู
ูุฏูููููุฉู ุฒูุงุฏู ู
ูุนู ูููู ุฑูููุนูุชููููู ุฑูููุนูุชูููููุ ุงููุงูู ุงููู
ูุบูุฑูุจู ููุงูููููุง ููุชูุฑู ุงููููููุงุฑู ูู ุตููุงูุฉู ุงููููุฌูุฑู ููุทููููู ููุฑูุงุกูุชูููู
ูุง. ููุงูู ูู ููุงูู ุงูุฐูุง ุณูุงููุฑู ุตููููู ุงูุตูููุงูุฉู ุงููุงูููููู. ุงุญู
ุฏ Dari Asy-Syaโbi bahwa Aisyah RA pernah berkata Sungguh telah difardlukan shalat itu dua rekaat dua rekaat ketika di Makkah. Maka tatkala Rasulullah SAW tiba di Madinah Allah menambah pada masing-masing dua rekaat itu dengan dua rekaat lagi, kecuali shalat Maghrib, karena sesungguhnya shalat Maghrib itu witirnya siang, dan pada shalat Fajar Shubuh, karena panjangnya bacaannyaโ. Asy-Syaโbi berkata, โDan adalah Rasulullah SAW apabila bepergian safar, beliau shalat sebagaimana pada awalnya dua rekaatโ. [HR. Ahmad 6 241] Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุฅูููู ุฃูุซููููู ุตูููุงุฉู ุนูููู ุงููู
ูููุงููููููู ุตูููุงุฉู ุงููุนูุดูุงุกู ููุตูููุงุฉู ุงููููุฌูุฑู ูููููู ููุนูููู
ูููู ู
ูุง ูููููู
ูุง ููุฃูุชูููููู
ูุง ูููููู ุญูุจูููุง โSesungguhnya shalat yang paling berat dilaksanakan oleh orang-orang munafik adalah shalat isya dan shalat subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaan keduanya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak.โ HR. Bukhari no. 657 dan Muslim no. 651 Dari Tsauban radhiyallahu anhu -bekas budak Nabi shallallahu alaihi wa sallam-, beliau mendengar Rasulullahshallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุจููููู ุงูุนูุจูุฏู ููุจููููู ุงูููููุฑู ููุงูุฅูููู
ูุงูู ุงูุตููููุงุฉู ููุฅูุฐูุง ุชูุฑูููููุง ููููุฏู ุฃูุดูุฑููู โPemisah Antara seorang hamba dengan kekufuran dan keimanan adalah shalat. Apabila dia meninggalkannya, maka dia melakukan kesyirikan.โ HR. Ath Thobariy dengan sanad shohih. Rasul SAW bersabda, ุนููู ุนูู
ูุฑูู ุจููู ุดูุนูููุจู ุนููู ุงูุจููููู ุนููู ุฌูุฏููู ููุงูู ููุงูู ุฑูุณููููู ุงูููู ุต. ู
ูุฑูููุง ุตูุจูููุงููููู
ุจูุงูุตูููุงูุฉู ููุณูุจูุนู ุณููููููู ูู ุงุถูุฑูุจูููููู
ู ุนูููููููุง ููุนูุดูุฑู ุณููููููู ูู ููุฑูููููุง ุจูููููููู
ู ููู ุงููู
ูุถูุงุฌูุนู. ุงุญู
ุฏ ู ุงุจู ุฏุงูุฏุ ูู ููู ุงูุงูุทุงุฑ 1 348 Dari Amr bin Syuโaib, dari ayahnya, dari datuknya, ia berkata Rasulullah SAW bersabda, โSuruhlah anak-anak kecilmu melakukan shalat pada usia tujuh tahun, dan pukullah mereka bila lalai atasnya pada usia sepuluh tahun, dan pisahkanlah mereka pada tempat-tempat tidurโ. [HR. Ahmad dan Abu Dawud, dalam Nailul Authar juz 1, hal. 348] Diriwayatkan dari Muโadz bin Jabal, Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda, ู
ููู ุชูุฑููู ุตููุงูุฉู ู
ูููุชููุจูุฉู ู
ูุชูุนูู
ููุฏุงู ููููุฏู ุจูุฑูุฆูุชู ู
ููููู ุฐูู
ููุฉู ุงูููููู โBarangsiapa meninggalkan shalat yang wajib dengan sengaja, maka janji Allah terlepas darinya. โ HR. Ahmad Rasulullah SAW bersabda, ุนููู ุงูููุณู ุจููู ู
ูุงูููู ุฑุถ ููุงูู ููุฑูุถูุชู ุนูููู ุงููููุจููู ุต ุงูุตููููููุงุชู ููููููุฉู ุงูุณูุฑููู ุจููู ุฎูู
ูุณูููููุ ุซูู
ูู ููููุตูุชู ุญูุชููู ุฌูุนูููุชู ุฎูู
ูุณูุง. ุซูู
ูู ููููุฏููู ููุง ู
ูุญูู
ููุฏู ุงูููููู ูุงู ููุจูุฏูููู ุงูููููููู ููุฏูููู ูู ุงูููู ูููู ุจููุฐููู ุงููุฎูู
ูุณู ุฎูู
ูุณููููู. ุงุญู
ุฏ ู ุงููุณุงุฆู ู ุงูุชุฑู
ุฐู ู ุตุญุญูุ ูู ููู ุงูุงูุทุงุฑ 1 334 Dari Anas bin Malik RA, ia berkata Diwajibkan shalat itu pada Nabi SAW pada malam Israโ, lima puluh kali. Kemudian dikurangi sehingga menjadi lima kali, kemudian Nabi dipanggil, โYa Muhammad, sesungguhnya tidak diganti diubah ketetapan itu di sisi-Ku. Dan sesungguhnya lima kali itu sama dengan lima puluh kaliโ. [HR. Ahmad, Nasai dan Tirmidzi. Dan Tirmidzi menshahihkannya, dalam Nailul Authar juz 1, hal. 334] Diriwayatkan dari Muโadz bin Jabal, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุฑูุฃูุณู ุงูุฃูู
ูุฑู ุงูุฅูุณููุงูู
ู ููุนูู
ููุฏููู ุงูุตูููุงูุฉู โInti pokok segala perkara adalah Islam dan tiangnya penopangnya adalah shalat.โ HR. Tirmidzi no. 2825. Dalam dua kitab shohih, berbagai kitab sunan dan musnad, dari Abdullah bin โUmar radhiyallahu โanhuma. Beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda, ุจููููู ุงูุฅูุณููุงูู
ู ุนูููู ุฎูู
ูุณู ุดูููุงุฏูุฉู ุฃููู ูุงู ุฅููููู ุฅููุงูู ุงูููููู ููุฃูููู ู
ูุญูู
ููุฏูุง ุนูุจูุฏููู ููุฑูุณูููููู ููุฅูููุงู
ู ุงูุตูููุงูุฉู ููุฅููุชูุงุกู ุงูุฒููููุงุฉู ููุญูุฌูู ุงููุจูููุชู ููุตูููู
ู ุฑูู
ูุถูุงูู โIslam dibangun atas lima perkara, yaitu 1 bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar untuk diibadahi kecuali Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan-Nya, 2 mendirikan shalat, 3 menunaikan zakat, 4 naik haji ke Baitullah bagi yang mampu, pen, 5 berpuasa di bulan Ramadhan.โ Lafadz ini adalah lafadz Muslim no. 122 ุฃูุฑูุฃูููุชูู
ู ูููู ุฃูููู ููููุฑูุง ุจูุจูุงุจู ุฃูุญูุฏูููู
ู ููุบูุชูุณููู ูููููู ููููู ููููู
ู ุฎูู
ูุณู ู
ูุฑููุงุชู ูููู ููุจูููู ู
ููู ุฏูุฑููููู ุดูููุกู ุ ููุงููููุง ูุงู ููุจูููู ู
ููู ุฏูุฑููููู ุดููุกู .ููุงูู ููุฐููููู ู
ูุซููู ุงูุตููููููุงุชู ุงููุฎูู
ูุณู ููู
ูุญูู ุงูููู ุจูููููู ุงููุฎูุทูุงููุง โApa pendapat kalian jika di depan pintu seseorang di antara kalian terdapat sungai, di dalamnya ia mandi lima kali sehari, apakah masih tersisa kotoran di badannya meski sedikit ?โ Para shahabat menjawab โTentu tidak tersisa sedikit pun kotoran di badannyaโ Beliau berkata โDemikian pula dengan sholat lima waktu, dengan sholat itu Allah menghapus dosa-dosaโ HR. Bukhari I/197 dan Muslim I/462 dari Abu Hurairah rodhiyallahu anhu ุนููู ุจููู ู
ูุญูููุฑูููุฒู ุงูููู ุฑูุฌููุงู ู
ููู ุจูููู ููููุงููุฉู ููุฏูุนูู ุงููู
ูุฎูุฏูุฌูููู ุณูู
ูุนู ุฑูุฌููุงู ุจูุงูุดููุงู
ู ููุฏูุนูู ุงูุจูุง ู
ูุญูู
ููุฏู ูููููููู ุงูููู ุงููููุชูุฑู ููุงุฌูุจู. ููุงูู ุงููู
ูุฎูุฏูุฌูููู ููุฑูุญูุชู ุงูููู ุนูุจูุงุฏูุฉู ุจููู ุงูุตููุงู
ูุชูุ ููุงูุฎูุจูุฑูุชููู ููููุงูู ุนูุจูุงุฏูุฉู ููุฐูุจู ุงูุจููู ู
ูุญูู
ููุฏู. ุณูู
ูุนูุชู ุฑูุณููููู ุงูููู ุต ูููููููู ุฎูู
ูุณู ุตูููููุงุชู ููุชูุจูููููู ุงูููู ุนูููู ุงููุนูุจูุงุฏู. ู
ููู ุงูุชูู ุจูููููู ููู
ู ููุถูููุนู ู
ูููููููู ุดูููุฆูุง ุงูุณูุชูุฎูููุงููุง ุจูุญูููููููู ููุงูู ูููู ุนูููุฏู ุงูููู ุนูููุฏูุง ุงููู ููุฏูุฎููููู ุงููุฌููููุฉู. ูู ู
ููู ููู
ู ููุฃูุชู ุจูููููู ููููููุณู ูููู ุนูููุฏู ุงูููู ุนูููุฏู. ุงููู ุดูุงุกู ุนูุฐููุจููู ูู ุงููู ุดูุงุกู ุบูููุฑู ูููู. ุงุญู
ุฏ ู ุงุจู ุฏุงูุฏ ู ุงููุณุงุฆูุ ูู ููู ุงูุงูุทุงุฑ 1 344 Dari Ibnu Muhairiz, bahwa seorang laki-laki dari Bani Kinanah yang bernama Al-Mukhdajiy pernah mendengar seorang laki-laki di Syam yang bernama Abu Muhammad, ia berkata Sesungguhnya shalat witir itu wajib. Mukhdajiy berkata Lalu aku pergi kepada Ubadah bin Shamit untuk memberitahukan kepadanya. Maka Ubadah berkata, โAbu Muhammad dusta, sebab aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, โShalat yang diwajibkan Allah atas hamba-hamba-Nya itu adalah lima. Barangsiapa mengerjakannya tanpa menyia-nyiakan sedikitpun daripadanya karena hendak memperingan kewajibannya, maka dia dapat jaminan dari Allah, yaitu bahwa Allah akan memasukkannya ke dalam surga. Dan barangsiapa tidak melakukannya, maka tidak mendapat jaminan dari Allah, yiatu bila Allah menghendaki, maka Dia akan menyiksanya, dan bila Dia menghendaki, maka Dia akan mengampuninyaโ. [HR. Ahmad, Abu Dawud dan Nasai] ุนููู ุนูุจูุฏู ุงูููู ุจููู ุนูู
ูุฑูู ุจููู ุงููุนูุงุตู ุนููู ุงููููุจููู ุต ุงูููููู ุฐูููุฑู ุงูุตูููุงูุฉู ููููู
ูุง ููููุงูู ู
ููู ุญูุงููุธู ุนูููููููุง ููุงููุชู ูููู ููููุฑูุง ูู ุจูุฑูููุงููุง ูู ููุฌูุงุฉู ููููู
ู ุงููููููุงู
ูุฉู. ูู ู
ููู ููู
ู ููุญูุงููุธู ุนูููููููุง ููู
ู ุชููููู ูููู ููููุฑูุง ูู ูุงู ุจูุฑูููุงููุง ูู ูุงู ููุฌูุงุฉู. ูู ููุงูู ููููู
ู ุงููููููุงู
ูุฉู ู
ูุนู ููุงุฑููููู ูู ููุฑูุนููููู ูู ููุงู
ูุงูู ูู ุงูุจููู ุจููู ุฎููููู. ุงุญู
ุฏุ ูู ููู ุงูุงูุทุงุฑ 1 343 Dari Abdullah bin Amr bin Al-โAsh, dari Nabi SAW bahwa beliau pada suatu hari menerangkan tentang shalat, lalu beliau bersabda, โBarangsiapa memeliharanya, maka shalat itu baginya sebagai cahaya, bukti dan penyelamat pada hari qiyamat. Dan barangsiapa tidak memeliharanya, maka shalat itu baginya tidak merupakan cahaya, tidak sebagai bukti, dan tidak pula sebagai penyelamat. Dan adalah dia pada hari qiyamat bersama-sama Qarun, Firโaun, Haaman, dan Ubay bin Khalafโ. [HR. Ahmad, dalam Nailul Authar juz 1, hal. 343] Dalam Shohih Muslim dari Ummu Salamah radhiyallahu anha berkata bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallambersabda, ุณูุชูููููู ุฃูู
ูุฑูุงุกู ููุชูุนูุฑูููููู ููุชูููููุฑูููู ููู
ููู ุนูุฑููู ุจูุฑูุฆู ููู
ููู ุฃูููููุฑู ุณูููู
ู ูููููููู ู
ููู ุฑูุถููู ููุชูุงุจูุนู โSuatu saat akan datang para pemimpin. Mereka melakukan amalan maโruf kebajikan dan kemungkaran kejelekan. Barangsiapa mengetahui bahwa itu adalah kemungkaran maka dia telah bebas. Barangsiapa mengingkarinya maka dia selamat. Sedangkan dosa dan hukuman adalah bagi siapa yang ridho dan mengikutinya.โ Kemudian para shahabat berkata, โApakah kami boleh memerangi mereka.โ Rasulullahshallallahu alaihi wa sallam menjawab, ูุงู ู
ูุง ุตููููููุง โJangan selama mereka mengerjakan shalat.โ HR. Muslim no. 4906. Lihat penjelasan hadits ini di Ad Dibaj ala Muslim, 4/462 dan Syarha An Nawawi ala Muslim, 6/327 ุนููู ุงูุจูู ุณูุนูููุฏู ุงููุฎูุฏูุฑููู ููุงูู ุจูุนูุซู ุนูููููู ูู ูููู ุจูุงููููู
ููู ุงูููู ุงููููุจููู ุต ุจูุฐูููููุจูุฉู ููููุณููู
ูููุง ุจููููู ุงูุฑูุจูุนูุฉู. ููููุงูู ุฑูุฌููู ููุง ุฑูุณููููู ุงููููุ ุงูุชูููู ุงูููู. ููููุงูู ูููููููู ุงูููููุณูุชู ุงูุญูููู ุงููููู ุงููุงูุฑูุถู ุงููู ููุชูููููู ุงูููู! ุซูู
ูู ูููููู ุงูุฑููุฌููู. ููููุงูู ุฎูุงููุฏู ุจููู ุงููููููููุฏู ููุง ุฑูุณููููู ุงููููุ ุงููุงู ุงูุถูุฑูุจู ุนูููููููุ ููููุงูู ูุงูุ ููุนูููููู ุงููู ูููููููู ููุตูููู. ููููุงูู ุฎูุงููุฏู ูู ููู
ู ู
ููู ู
ูุตููู ูููููููู ุจูููุณูุงูููู ู
ูุง ููููุณู ููู ููููุจููู. ููููุงูู ุฑูุณููููู ุงูููู ุต ุงูููู ููู
ู ุงูููู
ูุฑู ุงููู ุงูููููุจู ุนููู ููููููุจู ุงููููุงุณู ูู ูุงู ุงูุดูููู ุจูุทูููููููู
ู. ู
ุฎุชุตุฑ ู
ู ุญุฏูุซ ุงุญู
ุฏ ู ุงูุจุฎุงุฑู ู ู
ุณูู
ุ ูู ููู ุงูุงูุทุงุฑ 1 338 Dari Abu Saโid Al-Khudriy, ia berkata Ali yang waktu itu berada di Yaman, pernah mengirim sekeping emas pada Nabi SAW. Lalu Nabi SAW membagikannya kepada empat orang. Kemudian ada seorang laki-laki berkata, โYa Rasulullah, takutlah kepada Allah karena menganggap Nabi SAW tidak adil dalam pembagian itu. Lalu Nabi SAW menjawab, โCelaka kamu, bukankah aku orang yang paling baik diantara penduduk bumi ini yang bertaqwa kepada Allah ?โ. Kemudian laki-laki itu berpaling. Lalu Khalid bin Walid bertanya, โYa Rasulullah, bolehkah aku penggal lehernya ?โ. Nabi SAW menjawab, โJangan, barangkali dia melakukan shalatโ. Khalid berkata, โBerapa banyak orang yang shalat yang hanya menyatakan dengan lisannya saja, tetapi tidak demikian di dalam hatinyaโ. Lalu Rasulullah SAW menjawab, โSesungguhnya aku tidak diperintahkan untuk menyelidiki hati-hati manusia, dan tidak pula untuk membelah perut-perut merekaโ. [Diringkas dari suatu hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, Bukhari dan Muslim, dalam Nailul Authar juz 1, hal. 338] ุฎูููุงุฑู ุฃูุฆูู
ููุชูููู
ู ุงูููุฐูููู ุชูุญูุจูููููููู
ู ููููุญูุจูููููููู
ู ููููุตููููููู ุนูููููููู
ู ููุชูุตููููููู ุนูููููููู
ู ููุดูุฑูุงุฑู ุฃูุฆูู
ููุชูููู
ู ุงูููุฐูููู ุชูุจูุบูุถููููููู
ู ููููุจูุบูุถููููููู
ู ููุชูููุนููููููููู
ู ููููููุนููููููููู
ู ยป. ููููู ููุง ุฑูุณูููู ุงูููููู ุฃููููุงู ููููุงุจูุฐูููู
ู ุจูุงูุณูููููู ููููุงูู ูุงู ู
ูุง ุฃูููุงู
ููุง ูููููู
ู ุงูุตูููุงูุฉู ููุฅูุฐูุง ุฑูุฃูููุชูู
ู ู
ููู ูููุงูุชูููู
ู ุดูููุฆูุง ุชูููุฑูููููููู ููุงููุฑููููุง ุนูู
ููููู ูููุงู ุชูููุฒูุนููุง ููุฏูุง ู
ููู ุทูุงุนูุฉู ยป. โSebaik-baik pemimpin-pemimpin kalian adalah yang kalian mencintai mereka dan mereka pun mencintai kalian. Mereka mendoโakan kalian dan kalian pun mendoโakan mereka. Sejelek-jelek pemimpin kalian adalah yang kalian membenci mereka dan mereka pun membenci kalian, juga kalian melaknat mereka dan mereka pun melaknat kalian.โ Kemudian ada yang berkata, โWahai Rasulullah, tidakkah kita menentang mereka dengan pedang?โ Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โTidak, selama mereka masih mendirikan shalat di tengah-tengah kalian. Jika kalian melihat dari pemimpin kalian sesuatu yang kalian benci, maka bencilah amalannya dan janganlah melepas ketaatan kepadanya.โ HR. Muslim no. 4910 ุฃูุณูููุฃู ุงููููุงุณู ุณูุฑูููุฉู ุงูููุฐูู ููุณูุฑููู ู
ููู ุตููุงูุชูููุ ููุงููููุง ููุง ุฑูุณููููู ุงูููู ูููููููู ููุณูุฑููู ู
ููู ุตููุงูุชูููุ ููุงูู ูุงู ููุชูู
ูู ุฑูููููุนูููุง ูููุงู ุณูุฌูููุฏูููุง. "Pencuri yang paling jelek adalah orang yang mencuri shalatnya" Para sahabat bertanya, โWahai Rasulullah, bagaimana mencuri dari sholat?โ. Rasulullah berkata, โDia tidak sempurnakan ruku dan sujudnyaโ HR Ahmad dan Ibn Hibban ุนููู ุทูููุญูุฉู ุจููู ุนูุจูููุฏู ุงูููู ุงูููู ุงูุนูุฑูุงุจููููุง ุฌูุงุกู ุงูููู ุฑูุณููููู ุงูููู ุต ุซูุงุฆูุฑู ุงูุฑููุฃูุณูุ ููููุงูู ููุง ุฑูุณููููู ุงููููุ ุงูุฎูุจูุฑูููู ู
ูุง ููุฑูุถู ุงูููู ุนูููููู ู
ููู ุงูุตูููุงูุฉู ! ููุงูู ุงูุตููููููุงุชู ุงููุฎูู
ูุณูุ ุงููุงูู ุงููู ุชูุทููููุนู ุดูููุฆูุง. ููุงูู ุงูุฎูุจูุฑูููู ู
ูุง ููุฑูุถู ุงูููู ุนูููููู ู
ููู ุงูุตูููุงู
ู ! ููุงูู ุดูููุฑู ุฑูู
ูุถูุงูู ุงููุงูู ุงููู ุชูุทููููุนู ุดูููุฆูุง. ููุงูู ุงูุฎูุจูุฑูููู ู
ูุง ููุฑูุถู ุงูููู ุนูููููู ู
ููู ุงูุฒููููุงุฉู ! ููุงูู ููุงูุฎูุจูุฑููู ุฑูุณููููู ุงูููู ุต ุจูุดูุฑูุงุฆูุนู ุงููุงูุณููุงูู
ู ููููููุง. ููููุงูู ูู ุงูููุฐูู ุงูููุฑูู
ูููุ ูุงู ุงูุทูููููุนู ุดูููุฆูุง ูู ูุงู ุงูููููุตู ู
ูู
ููุง ููุฑูุถู ุงูููู ุนูููููู ุดูููุฆูุง. ููููุงูู ุฑูุณููููู ุงูููู ุต. ุงูููููุญู ุงููู ุตูุฏููู ุงููู ุฏูุฎููู ุงููุฌููููุฉู ุงููู ุตูุฏููู. ุงุญู
ุฏ ู ุงูุจุฎุงุฑู ู ู
ุณูู
ุ ูู ููู ุงูุงูุทุงุฑ 1 335 Dari Thalhah bin Ubaidillah, bahwa seorang Arab gunung datang kepada Rasulullah SAW dalam keadaan rambutnya kusut, lalu ia bertanya, โYa Rasulullah, beritahukanlah kepadaku, apa yang Allah wajibkan kepadaku dari shalat ?โ. Beliau bersabda, โShalat-shalat yang lima, kecuali kamu mau melakukan yang sunnahโ. Ia bertanya, โBeritahukanlah kepadaku, apa yang Allah wajibkan kepadaku dari puasa ?โ. Beliau SAW bersabda, โPuasalah bulan Ramadlan, kecuali kamu mau melakukan yang sunnahโ. Ia bertanya lagi, โBeritahukanlah kepadaku, apa yang Allah wajibkan kepadaku dari zakat ?โ. Thalhah berkata Lalu Rasulullah SAW memberitahukan kepadanya tentang syariat-syariat Islam seluruhnya. Lalu orang Arab gunung itu berkata, โDemi Allah yang telah memuliakan engkau, saya tidak akan menambah sesuatu dan tidak akan mengurangi sedikitpun dari apa-apa yang telah diwajibkan oleh Allah kepada sayaโ. Lalu Rasulullah SAW bersabda, โPasti ia akan bahagia, jika benar. Atau pasti ia akan masuk surga jika benar ucapannyaโ. [HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim] ุนููู ุนูุจูุฏู ุงูููููู ุจููู ู
ูุณูุนููุฏู ููุงูู ุณูุฃูููุชู ุฑูุณูููู ุงูููููู -ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
- ุฃูููู ุงููุนูู
ููู ุฃูููุถููู ููุงูู ุงูุตูููุงูุฉู ููููููุชูููุง ยป. ููุงูู ููููุชู ุซูู
ูู ุฃูููู ููุงูู ุจูุฑูู ุงููููุงููุฏููููู ยป. ููุงูู ููููุชู ุซูู
ูู ุฃูููู ููุงูู ุงููุฌูููุงุฏู ููู ุณูุจูููู ุงูููููู ยป. Dari Abdullah bin Masโud, ia berkata, โAku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, amalan apakah yang paling afdhol?โ Jawab beliau, โShalat pada waktunya.โ Lalu aku bertanya lagi, โTerus apa?โ โBerbakti pada orang tuaโ, jawab Nabi shallallahu alaihi wa sallam. โLalu apa lagiโ, aku bertanya kembali. โJihad di jalan Allahโ, jawab beliau. HR. Bukhari no. 7534 dan Muslim no. 85 ุตูููููุง ููู
ูุง ุฑูุฃูููุชูู
ููููู ุฃูุตููููู Shalatlah sebagaimana kalian melihat aku shalat. Ad-Darimi dari Malik bin Al Huwairits radliallahu anhu ู
ูุซููู ุงูุตููููููุงุชู ุงููุฎูู
ูุณู ููู
ูุซููู ููููุฑู ุฌูุงุฑู ุบูู
ูุฑู ุนูููู ุจูุงุจู ุฃูุญูุฏูููู
ู ููุบูุชูุณููู ู
ููููู ููููู ููููู
ู ุฎูู
ูุณู ู
ูุฑููุงุชู ยป. ููุงูู ููุงูู ุงููุญูุณููู ููู
ูุง ููุจูููู ุฐููููู ู
ููู ุงูุฏููุฑููู โPermisalan shalat yang lima waktu itu seperti sebuah suangi yang mengalir melimpah di dekat pintu rumah salah seorang di antara kalian. Ia mandi dari air sungai itu setiap hari lima kali.โ Al Hasan berkata, โTentu tidak tersisa kotoran sedikit pun di badannya.โ HR. Muslim no. 668. Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุงูุตููููููุงุชู ุงููุฎูู
ูุณู ููุงููุฌูู
ูุนูุฉู ุฅูููู ุงููุฌูู
ูุนูุฉู ููุฑูู
ูุถูุงูู ุฅูููู ุฑูู
ูุถูุงูู ู
ููููููุฑูุงุชู ู
ูุง ุจูููููููููู ุฅูุฐูุง ุงุฌูุชูููุจู ุงููููุจูุงุฆูุฑู โDi antara shalat yang lima waktu, di antara Jumat yang satu dan Jumat lainnya, di antara Ramadhan yang satu dan Ramadhan lainnya, itu akan menghapuskan dosa di antara keduanya selama seseorang menjauhi dosa-dosa besar.โ HR. Muslim no. 233. ููุงูุตูููุงูุฉู ูููุฑู โShalat adalah cahaya.โ HR. Muslim no. 223 ุจูุดููุฑู ุงููู
ูุดููุงุฆูููู ููู ุงูุธููููู
ู ุฅูููู ุงููู
ูุณูุงุฌูุฏู ุจูุงูููููุฑู ุงูุชููุงู
ูู ููููู
ู ุงููููููุงู
ูุฉู โBerilah kabar gembira bagi orang yang berjalan ke masjid dalam keadaan gelap bahwasanya kelak ia akan mendapatkan cahaya sempurna pada hari kiamat.โ HR. Abu Daud no. 561 dan Tirmidzi no. 223 ุนููู ุนูู
ูุฑูุงูู ุจููู ุญูุตููููู ููุงูู ุณูุฃูููุชู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ุนููู ุตูููุงุฉู ุงููู
ูุฑููุถู ููููุงูู ุตูููู ููุงุฆูู
ูุง ููุฅููู ููู
ู ุชูุณูุชูุทูุนู ููููุงุนูุฏูุง ููุฅููู ููู
ู ุชูุณูุชูุทูุนู ููุนูููู ุฌูููุจู Dari Imran bin Hushain. Ia berkata; โAku bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tentang shalat orang yang sakit, beliau lalu menjawab โShalatlah kamu dengan berdiri, jika tidak mampu maka shalatlah dengan duduk, dan jika tidak mampu maka shalatlah dengan berbaring.โ HR. Tirmidzi Abu Daud no. 815, Bukhari Demikianlah daftar kumpulan hadits tentang shalat lengkap bahasa arab dan artinya. Semoga hadist hadits Nabi Muhammad SAW diatas bermanfaat dan menjadikan kita semakin mengerti mengenai perintah dan kewajiban untuk mengerjakan sholat wajib 5 waktu. Wallahu a'lam.
Tatacara shalat Rasulullah saw M. ABDULLAH. TATA CARA. SHALAT. RASULULLAH . SAW KATA PENGANTAR. Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi rabbil 'alamin, puji serta syukur kami panjatkan kehadhirat Allah swt, karena dengan Hidayah dan Ridha Nya kami dapat menyelesaikan buku ini.
Segala puji bagi Allah, kepadaNya kita memuji, mohon pertolongan, mohon ampunan, dan mohon perlindungan dari bahaya diri kita dan buruknya amal-amal perbuatan kita. Barang siapa yang diberi petunjuk Allah taโala maka tiada yang dapat menyesatkannya, dan barang siapa yang sesat maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk kecuali dengan izin Allah. Dan bahwasanya saya bersaksi tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah taโala semata, tiada sekutu bagi-Nya, dan saya bersaksi bahwasanya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.โWahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim". Bab Shalat & TENTANG SHALAT [Seri 1]Shalatlah Kamu Seperti Kamu Lihat Aku Shalat. Nabi Shallallahuโalaihi wa Sallam bersabdaุตููุง ูู
ุง ุฑุฃูุชู
ููู ุฃุตูู "Shalatlah sebagaimana kalian melihatku shalat." HR. Bukhari 631, 5615, 6008 Perintah ini berlaku untuk semua orang, baik laki-laki maupun wanita. Syeikh Albani rahimahullah berkata "Semua yang saya paparkan tentang shalat Nabi shallallahu alaihi wa sallam disamakan antara laki-laki dan perempuan, tidak ada riwayat di dalam sunnah yang menunjukkan adanya pengecualian bagi wanita dalam beberapa gerakan shalat tersebut, bahkan keumuman sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam ุตููุง ูู
ุง ุฑุฃูุชู
ููู ุฃุตูู โShalatlah kalian sebagaimana kamu melihat aku shalatโ. [Sifat Shalat 189] Apabila Kamu Masuk Masjid, Maka Shalatlah Dua Rakaat Sebelum Duduk. Di antara adab ketika memasuki masjid adalah melaksanakan shalat dua rakaat sebelum duduk. Shalat ini diistilahkan para ulama dengan shalat tahiyatul masjid. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah radhiyallahu anhu. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,ุฅูุฐูุง ุฏูุฎููู ุฃูุญูุฏูููู
ู ุงููู
ูุณูุฌูุฏู ููููููุฑูููุนู ุฑูููุนูุชููููู ููุจููู ุฃููู ููุฌูููุณู "Jika salah seorang dari kalian masuk masjid, maka hendaklah dia shalat dua rakaat sebelum dia duduk." HR. Al-Bukhari no. 537 & Muslim no. 714 Jabir bin Abdillah radhiyallahu anhu berkata,ุฌูุงุกู ุณููููููู ุงููุบูุทูููุงููููู ููููู
ู ุงููุฌูู
ูุนูุฉู ููุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููุฎูุทูุจู, ููุฌูููุณู. ููููุงูู ูููู ููุง ุณููููููู ููู
ู ููุงุฑูููุนู ุฑูููุนูุชููููู ููุชูุฌููููุฒู ูููููู
ูุง! ุซูู
ูู ููุงูู ุฅูุฐูุง ุฌูุงุกู ุฃูุญูุฏูููู
ู ููููู
ู ุงููุฌูู
ูุนูุฉู ููุงููุฅูู
ูุงู
ู ููุฎูุทูุจู ููููููุฑูููุนู ุฑูููุนูุชููููู ููููููุชูุฌููููุฒู ูููููู
ูุง Sulaik Al-Ghathafani datang pada hari Jumโat, sementara Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sedang berkhutbah, dia pun duduk. Maka beliau langsung bertanya padanya, "Wahai Sulaik, bangun dan shalatlah dua rakaโat, kerjakanlah dengan ringan. "Kemudian beliau bersabda, "Jika salah seorang dari kalian datang pada hari Jumโat, sedangkan imam sedang berkhutbah, maka hendaklah dia shalat dua rakaโat, dan hendaknya dia mengerjakannya dengan ringan." HR. Al-Bukhari no. 49 dan Muslim no. 875 Para ulama sepakat tentang disyariatkannya shalat 2 rakaat bagi siapa saja yang masuk masjid & mau duduk di dalamnya. Hanya saja mereka berbeda pendapat mengenai hukumnya. Mayoritas ulama berpendapat shalat Tahiyatul Masjid adalah sunnah & sebagian berpendapat wajib. Yang jelas tidak sepantasnya seorang muslim meninggalkan syariat ini. Jadi shalat ini disyariatkan bagi orang yang memasuki masjid kapanpun waktunya, meskipun pada waktu larangan shalat, karena keumuman hadits. Telah disebutkan dibagian atas pendapat lain tentang hal ini. Jangan Engkau duduk di Kuburan dan Janganlah Shalat Menghadap Kepadanya. Seluruh tempat di muka bumi ini bisa dijadikan tempat untuk shalat, itulah asalnya. Dari Jabir bin Abdillah, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ููุฌูุนูููุชู ูููู ุงูุฃูุฑูุถู ู
ูุณูุฌูุฏูุง ููุทููููุฑูุง ุ ููุฃููููู
ูุง ุฑูุฌููู ู
ููู ุฃูู
ููุชูู ุฃูุฏูุฑูููุชููู ุงูุตูููุงูุฉู ููููููุตูููู "Seluruh bumi dijadikan sebagai tempat shalat dan untuk bersuci. Siapa saja dari umatku yang mendapati waktu shalat, maka shalatlah di tempat tersebut." HR. Bukhari no. 438 dan Muslim no. 521. Namun ada tempat-tempat terlarang untuk shalat semisal kuburan atau daerah pemakaman. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ููุง ุชูุฌูููุณููุง ุนูููู ุงููููุจููุฑู ููููุง ุชูุตูููููุง ุฅูููููููุง "Janganlah duduk di atas kuburan dan jangan shalat menghadapnya." [Muslim II/668 no. 972 dari Abu Martsad Radhiyallahu anhu] Imam Nawawi rahimahullah w. 676 H menyimpulkan, โHadits ini menegaskan terlarangnya shalat menghadap ke arah kuburan. Imam Syรขfiโi rahimahullah mengatakan, Aku membenci tindakan pengagungan makhluk hingga kuburannya dijadikan masjid. Khawatir mengakibatkan fitnah atas dia dan orang-orang sesudahnya.โ [Syarh Shahรฎh Muslim VII/42] Dari Abu Saโid Al Khudri, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ุงูุฃูุฑูุถู ูููููููุง ู
ูุณูุฌูุฏู ุฅููุงูู ุงููู
ูููุจูุฑูุฉู ููุงููุญูู
ููุงู
ู "Seluruh bumi adalah masjid boleh digunakan untuk shalat kecuali kuburan dan tempat pemandian." HR. Tirmidzi no. 317, Ibnu Majah no. 745, Ad Darimi no. 1390, dan Ahmad 3 83. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih Dari Ibnu Umar, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ุงุฌูุนููููุง ู
ููู ุตููุงูุชูููู
ู ููู ุจููููุชูููู
ู ูููุงู ุชูุชููุฎูุฐููููุง ููุจููุฑูุง "Jadikanlah shalat sunnah kalian di rumah kalian dan jangan menjadikannya seperti kuburan." HR. Muslim no. 777. Hadits ini, kata Ibnu Hajar menunjukkan bahwa kubur bukanlah tempat untuk ibadah. Hal ini menunjukkan bahwa shalat di pekuburan adalah terlarang. Lihat Fathul Bari, 1 529. Adapun Shalat di kuburan dengan tujuan shalat jenazah, maka ini dibolehkan sebagaimana dikisahkan meninggalnya seorang wanita hitam atau pemuda yang biasa menyapu masjid lalu Rasulullah shalat jenazah dikuburan. Semoga dapat menambah ilmu dan menambah keimanan kita dan kita tetap istiqomah di atas aqidah dan As-Sunnah yang shohih. Wallahu a'lam. Referensi Buku "Bimbingan Islam Untuk Pribadi & Masyarakat." Penulis Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu.
shalatlahkamu sebagaimana kamu melihat aku shalat. Ikhwana Posted On Mei 22, 2021. shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku shalat. Continue Reading. 0. 19 Views Tayamum. Tayamum. Ikhwana Posted On Januari 23, 2021. Mandi Untuk Shalat Jum'at. Mandi Untuk Shalat Jum'at.
OLEH SYAHRUDIN EL-FIKRI Shalat pertama yang diwajibkan bagi Rasulullah SAW dan umat Islam adalah shalat malam. Namun, ketika ayat ke-20 diturunkan, shalat malam menjadi sunah. Sebagaimana keterangan surah Al-Muzammil [73] ayat 1-20. Para ulama dalam berbagai kitab klasik menjelaskan, pada malam hari saat melaksanakan Isra, atau sesampainya di Baitul Maqdis atau Al-Aqsha, Rasul SAW melaksanakan shalat dua rakaat. Ketika itu, Rasul SAW bertindak sebagai imam, sedangkan makmumnya adalah para malaikat Allah, termasuk Jibril. Dengan berlandaskan surah Muzammil [73] 1-19, shalat yang dikerjakan itu adalah shalat malam yang diwajibkan atas Rasul SAW. Ketika turun ayat ke-20 surah Al-Muzammil, shalat yang diwajibkan adalah shalat lima waktu yang diterima oleh Rasul SAW ketika melaksanakan Isra dan Miโraj pada 27 Rajab tahun ke-2 sebelum hijrah atau tahun 11 kenabian Nabi Muhammad SAW atau tepatnya tahun 622 M. Ketika itu Rasul SAW berusia sekitar 51 tahun. Sebab, beliau lahir tahun 571 M, kemudian diangkat menjadi Nabi pada usia 40 tahun, dan berdakwah di Makkah selama 13 tahun dan sekitar 10 tahun di Madinah. Sewaktu di Makkah, dua tahun sebelum hijrah, Allah mewajibkan umat Islam untuk mendirikan shalat lima waktu. Empat tahun kemudian, Allah mewajibkan umat Islam berpuasa di bulan Ramadhan 2 Hijriyah. Namun, tidak diketahui bagaimana saat itu cara Rasul SAW melaksankan shalat. Hanya saja, dalam sejumlah riwayat, beliau melaksanakan shalat seperti yang dikerjakan umat Islam saat ini berdasarkan penjelasan dari Jibril. Jibril mengajarkan Rasul SAW untuk mendirikan shalat secara benar sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah. Umat Islam pun melaksanakan shalat sebagaimana diajarkan oleh Rasul SAW. "Shalatlah kamu, sebagaimana kalian melihat aku shalat." Muttafaq Alaih, disepakati ahli hadis. Shalat orang terdahulu Sesungguhnya, shalat dalam Islam tidaklah tiba-tiba, tapi telah lama dilakukan. Bahkan, shalat juga dilaksanakan oleh para nabi-nabi terdahulu. Dr Jawwad Ali, seorang pemikir kritis sekaligus sejarawan Muslim asal Baghdad, dalam karyanya berjudul Sejarah Shalat atau Tarikh as-Shalah fi al-Islam, menjelaskan, shalat sudah dikerjakan sebelum Islam datang. Artinya, shalat juga dikerjakan oleh orang-orang terdahulu, termasuk dalam ajaran agama terdahulu. Shalat juga dikerjakan oleh orang-orang terdahulu, termasuk dalam ajaran agama terdahulu. DR JAWWAD 'ALI Sejarawan Muslim Dalam sejarah agama Samawi atau langit, shalat juga pernah dikerjakan oleh para nabi-nabi mereka. Sebagaimana dijelaskan oleh Sami bin Abdullah al-Maghluts dalam kitabnya Athlas Tarikh al-Anbiya wa ar-Rusul, agama Samawi itu adalah Islam, Yahudi, Nasrani, Hanif, dan Shabiyah Mandaiyah. Agama Islam, nabinya adalah Muhammad SAW, Yahudi Musa, Nasrani Isa, Hanif Ibrahim, dan Shabiyah Mandaiyah Yahya. Para nabi tersebut juga diperintahkan oleh Allah SWT untuk mendirikan shalat sebagai suatu kewajiban atas diri mereka dan umatnya. Nabi Ibrahim, Ismail, dan Ishak juga diperintahkan shalat. "Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau Baitullah yang dihormati, ya Tuhan kami yang demikian itu agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur." QS Ibrahim [14] 37. Lihat juga dalam ayat ke-40. Demikian dengan Nabi Musa dan Harun. "Dan Kami wahyukan kepada Musa dan saudaranya, Ambillah olehmu berdua beberapa buah rumah di Mesir untuk tempat tinggal bagi kaummu dan jadikanlah olehmu rumah-rumahmu itu tempat shalat dan dirikanlah olehmu shalat serta gembirakanlah orang-orang yang beriman'." QS Yunus [10] 87. Nabi Daud juga mendirikan shalat, sebagaimana tertera dalam Mazmur 119 ayat 62. "Di tengah malam aku bangun untuk memuji-Mu." Nabi Zakaria juga mendirikan shalat, sebagaimana terdapat dalam surah Ali Imran [3] 39. "Kemudian Malaikat Jibril memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab." Nabi Isa juga shalat. Berkata Isa, "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab Injil dan Dia menjadikan aku seorang nabi, dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku mendirikan shalat dan menunaikan zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali." QS Maryam [19] 30-33. Luqman juga memerintahkan shalat kepada anak atau keturunannya. QS Luqman [31] 17. Dan kaum bani Israil, Yahudi dan Nasrani, juga diperintahkan untuk shalat. Padahal, mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam menjalankan agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus. QS al-Bayyinah [98] 5. Shalat Nasrani dan Yahudi Menurut Jawwad Ali, kata shalat berasal dari bahasa Aramaic, bahasa ibu Yesus Kristus dan bahasa asli sebagian besar Kitab Daniel dan Ezra serta bahasa utama Talmudโdari suku kata shad-lam-alif; shala yang memiliki arti rukuk atau merunduk inhinaโ. Istilah shala digunakan untuk merepresentasikan praktik ritual keagamaan, dan kata shalat ini kemudian digunakan oleh kalangan Yahudi sehingga sejak saat itu kata shalat menjadi bahasa Aramaic-Ibrani. Umat Yahudi menggunakan kata shalutah pada masa akhir periode Taurat. Hal ini dikuatkan oleh pendapat seorang sahabat terkemuka, Ibn Abbas, yang menyatakan bahwa kata shala berasal dari bahasa Ibrani shaluta yang bermakna tempat ibadah Yahudi. Istilah shaluta sendiri pada perkembangannya masuk ke dalam bahasa Arab melalui tradisi Judeo-Kristiani dan kontak interaktif dengan komunitas Yahudi Ahli Kitab. Begitulah pemaparan awal Dr Jawwad Ali tentang shalat yang ditelaahnya secara filologis. Nabi Daud juga mendirikan shalat, sebagaimana tertera dalam Mazmur 119 ayat 62. Dikemukakan pula bahwa berdasarkan syair Jahiliyah, terdapat keterangan yang mengisyaratkan adanya informasi perihal ibadah kaum Yahudi dan Nasrani, yang mencakup gerakan rukuk, sujud, dan membaca tasbih. Shalat-shalat kaum Yahudi dan Nasrani pada umumnya tidaklah dikenal oleh kaum Jahiliyah-pagan. Namun, bagi sebagian kaum Jahiliyah yang pernah berinteraksi dengan orang-orang Yahudi dan Nasrani pada masa itu, ritual shalat orang-orang Yahudi dan Nasrani betul-betul mereka ketahui. Kaum pagan yang selalu melaksanakan haji pada musim-musim tertentu dan pada saat itu pun memiliki tata cara tersendiri untuk mendekatkan diri kepada berhala-berhala mereka. Ini menandakan bahwa aktivitas penyembahan bernama ritual dikenal oleh komunitas paling primitif sekalipun. Dengan demikian, shalat adalah hal yang bersifat integral dengan semua doktrin agama. Tentu, konsep ritual shalat dalam setiap agama adalah berbeda-beda, pun tata-caranya variatif. Hal ini menjadi perhatian para pakar studi agama, bahwa suku-suku kuno, bahkan suku Barbar sekalipun, memiliki ritual khusus yang mereka sebut shalat. Di antara penemuan arkeolog adalah teks-teks kuno yang dahulu dibaca oleh orang-orang Assyiria dan Babilonia dalam ritual shalat mereka. Indikasi yang menyebutkan adanya praktik ritual shalat di kalangan pagan Makkah, misalnya tertera dalam salah satu ayat Alquran, surah al-Anfal [8] ayat 35 "Doa-doa mereka di sekitar Baitullah itu tak lain hanya sekadar siulan dan tepukan tangan." Hal ini dijelaskan pula oleh para ahli tafsr bahwa kaum Quraisy pagan juga melakukan thawaf dengan telanjang, bersiul, dan bertepuk tangan. Frasa shalatuhum dalam ayat di atas artinya doa-doa mereka; mereka bersiul dan bertepuk tangan sebagai doa dan tasbih. Bentuk-bentuk shalat Setiap agama menentukan bentuk khusus ritual shalat yang sesuai dengan konsep agama masing-masing dan kaidah-kaidah yang memanifestasikan pengagungan kepada Tuhan. Sebagian agama menetapkan tata cara shalat berupa diam berkontemplasi dan menghadap kepada Tuhan bagi agama monotheis atau tuhan-tuhan bagi agama politheis. Sebagian agama lain menetapkan tata cara berupa gerakan kemudian diam dengan tenang diiringi bacaan-bacaan khusus yang dihafal. Dan, masih ada bentuk-bentuk ritual yang lain. Hanya saja, diam dengan tenang ketika berkomunikasi dengan Tuhan hampir menjadi tiang pokok ritual kebanyakan agama. Kemudian diteruskan dengan gerakan rukuk dan sujud. Pada umumnya, sujud dilakukan di depan berhala-berhala. Dan, sujud merupakan ungkapan pengagungan terhadap objek yang disembah. Agama Yahudi menilai sujud yang benar adalah yang semata-mata ditujukan kepada Tuhan Pencipta, sedangkan sujud kepada manusia adalah sujud paganistik. Orang Arab pagan menolak rukuk dan sujud lantaran dua gerakan tersebut dinilai sebagai simbol kerendahan dan kehinaan. Dalam beberapa tayangan yang ada di Youtube tentang shalat orang Yahudi Jewish Prayers, shalatnya mereka hampir mirip dengan shalat umat Islam. Mereka mengangkat kedua tangan, kemudian bersedekap, lalu rukuk dan sujud. Hanya saja, sujudnya mereka ada perbedaan. Demikian juga dengan orang-orang Nasrani. Karena itu, menurut Dr Jawwad Ali, walaupun shalat merupakan ajaran agama-agama dahulu, bukan berarti Islam meng-copy paste praktik shalat itu secara mentah-mentah.
dwVnE. 339 11 147 143 366 60 450 26 410
shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku shalat